Memiliki nafas yang panjang adalah kebutuhan bagi orang yang masuk di bidang tilawah. Tidak semua orang diberikan anugerah berupa nafas yang panjang. Sebab nafas panjang ada hubungannya dengan besar kecilnya paru-paru di dalam dada.
Orang yang memiliki paru-paru yang besar akan mampu menampung volume udara yang besar juga. Jika Anda tidak memiliki kemampuan tersebut maka jangan khawatir karena pernafasan dapat dilatih.
Para qori’ memiliki cara tersendiri dalam latihan pernafasan sehingga memperoleh nafas yang panjang. Nafas yang panjang sangat berpengaruh terhadap kualitas suara para pembaca Al-Qur’an.
Artikel ini akan membahas mengenai cara agar nafas panjang dengan melakukan latihan pernafasan, berikut ulasannya:
Melakukan latihan pernafasan diafragma
Para pembaca Al-Qur’an atau Qori’/qori’ah harus tahu betul mengenai teknik-teknik pernafasan.
Sebab, dalam memenuhi kaidah ilmu tajwid yang berhubungan dengan ahkamul mad wal Qoshr (hukum panjang pendek bacaan) serta waqof dan ibtida’ (berhenti dan memulai bacaan) membutuhkan pernafasan yang panjang agar sesuai dengan hukum-hukum tersebut sehingga akan selaras antara panjang pendek bacaan.
Ada tiga jenis teknik pernafasan diantaranya, pernafasan perut, dada, serta diafragma. Sedangkan teknik pernafasan yang paling sesuai dengan pembaca Al-Qur’an adalah teknik pernafasan diafragma.
Pernafasan diafragma adalah pernafasan yang difokuskan pada diafragma (sekat antara rongga perut dan rongga dada).
Ciri-ciri dari pernafasan diafragma adalah otot-otot diantara rongga perut dan rongga dada akan berkontraksi atau menegang dan otot samping di bagian pinggang akan mengembang saat rongga-rongga penuh dengan udara.
Latihan pernafasan diafragma dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini:
- Posisikan tubuh secara tegak, lalu tarik nafas dalam-dalam. Seketika Anda alirkan udara ke dalam paru-paru hingga diafragma terasa mengeras. Tahan selama beberapa saat. Kemudian hembuskan dengan perlahan-lahan. Anda ulangi lagi proses tersebut hingga delapan kali pengulangan.
- Posisikan tubuh secara tegak. Kemudian tarik nafas dalam-dalam. Langsung saja Anda alirkan udara ke dalam paru-paru hingga terjadi kontraksi pada diafragma.
- Tahan selama beberapa saat. Kemudian hembuskan nafas sambil berdesis. Anda ulangi latihan pernafasan diafragma yang kedua hingga delapan kali pengulangan.
- Posisikan tubuh secara tegak. Kemudian tarik nafas dalam-dalam. Alirkan udara ke dalam paru-paru hingga sekat diafragma mengeras. Tahan selama beberapa saat. Hembuskan sambil menyebutkan bunyi huruf vokal (a, I, u, e, o) disambung. Ulangi hingga delapan kali.
- Posisikan tubuh secara tegak. Tarik nafas dalam-dalam sampai otot diafragma berkontraksi kemudian Anda bisa langsung menghembuskannya. Lakukan latihan pernafasan ini secara cepat dan berulang-ulang.
Latihan pernafasan normal ketika tilawah
Ada empat langkah yang bisa Anda lakukan, yaitu:
- Duduklah dengan posisi bersila atau boleh juga dengan berdiri. Berdoalah kepada Allah untuk memohon nafas panjang untuk membaca Al-Qur’an.
- Anda harus mencari tahu kekuatan nafas Anda dengan cara menutup salah satu lubang hidung menggunakan telunjuk. Kemudian hirup nafas sepanjang-panjangnya hingga Anda merasa paru-paru Anda tidak mampu menampung udara baru yang masuk.
- Tahanlah udara yang telah Anda masukkan kedalam paru-paru jangan langsung Anda hembuskan begitu saja. Tahan selam mungkin sampai batas kemampuan Anda menahan nafas.
- Semakin lama menahan nafas, maka latihan pernafasan Anda semakin baik.
- Setelah itu hembuskan nafas perlahan-lahan. lakukan langkah-langkah tersebut berulang-ulang dan rutin (istiqomah) setiap hari. Anda bisa melakukannya pada pagi ataupun sore hari.
Untuk melatih pernafasan agar Anda bisa membaca Al-Qur’an dengan benar, tidah hanya secara teknik saja. Akan tetapi Anda juga harus melakukan latihan secara fisik dengan berolahraga.
Hal tersebut perlu dilakukan agar seimbang antara kekuatan teknik dan fisik yang Anda miliki. Sehingga fisik yang prima akan semakin menunjang kemampuan pernafasan Anda.
Anda bisa melakukan olahraga seperti lari, berenang, senam, yoga, bela diri, dan sebagainya. Lakukan secara rutin paling tidak tiga kali dalam seminggu selama 15 menit.
Setelah melakukan olahraga, Anda perlu melakukan latihan pernafasan lagi dengan cara menarik nafas dalam-dalam, tahan , kemudian hembuskan dengan pelan-pelan. Lakukan berulang-ulang setelah berolahraga.
Anda juga bisa melakukan latihan pernafasan dengan meniup lilin berulang-ulang tetapi jangan sampai apinya mati.
Latihan suara
Latihan pernafasan juga harus diimbangi dengan latihan suara, caranya adalah:
Tarik nafas dalam-dalam, simpan di perut atau diafragma, tahan selama beberapa saat. Setelah itu Anda bisa menghembuskan nafas melalui mulut perlahan sambil bersuara, bisa dengan menyenandungkan irama lagu dalam ilmu naghom tanpa syair (bayati, shoba, hijaz, shikka, jiharkah, nahawand, rost, dan sebagainya).
Atau sambil menyanyikan lagu bebas, atau melagukan naghom dengan teks tausikh.
Lakukan cara penunjang latihan pernafasan
Ada sebuah cara yang bisa dilakukan untuk menunjang latihan pernafasan yang Anda jalani.
Caranya adalah sebagai berikut :
Setiap malam ketika Anda akan tidur taruhlah air putih yang sudah dimasak di tempat yang bisa terkena dengan embun malam. Kemudian saat pagi, Anda bisa mengambilnya lalu diminum setelah tidur sebelum melakukan sholat subuh.
Lakukan hal tersebut setiap hari, Insyaallah akan membuahkan hasil yang bermanfaat dalam jangka waktu kurang lebih satu tahun.
Perhatikan makanan
Hindari konsumsi makanan yang dapat mengganggu sistem pernafasan
Melakukan latihan pernafasan juga harus diimbangi dengan konsumsi makanan sehat yang tidak akan menyebabkan gangguan pada pernafasan.
Makanan yang dapat mengganggu sistem pernafasan diantaranya gorengan, minuman bersoda, minuman yang mengandung gula, es, dan juga santan. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pernafasan seperti batuk, serak, dan sebagainya.
Anda sebaiknya memperbanyak mengkonsumsi air putih. Sebab, air putih sangat bermanfaat bagi kelancaran sistem pernafasan sebagai oli atau pelumas pada organ pernafasan. Selain itu, perbanyak juga konsumsi buah dan sayur yang mengandung banyak air.
Hal lain yang harus Anda hindari adalah merokok. Ada ribuan racun atau toksin yang bisa menyebabkan berbagai gangguan di dalam tubuh, termasuk dalam sistem pernafasan.
Toksin yang terkandung dalam rokok akan mengendap di dalam paru-paru dan dapat menyebabkan gangguan pernafasan seperti bronchitis, pneumonia, dan batuk. Hal tersebut tentu akan mengganggu proses latihan pernafasan Anda.
Biasakan bangun pagi
Untuk mendapatkan pernafasan yang panjang, Anda harus membiasakan diri untuk bangun di pagi hari. Jangan sampai melebihi waktu subuh. Setelah itu, Anda bisa membersihkan dahak yang ada di tenggorokan Anda.
Cara yang bisa dilakukan adalah dengan memasukkan jari ke dalam mulut hingga pangkal tenggorokan, maka lender-lendir akan keluar dari tenggorokan Anda.
Hal lain yang bisa Anda lakukan untuk menunjang latihan pernafasan Anda adalah dengan meminum air hangat ketika akan tidur. Minumlah dengan perlahan-lahan. hindari juga minuman yang panas karena dapat merusak tenggorokan Anda.
Itulah beberapa cara agar nafas panjang dengan melakukan latihan pernafasan dan ditunjang dengan konsumsi makanan sehat yang tidak menyebabkan gangguan pernafasan. Jika Anda sudah melakukan langkah-langkah di atas maka Insyaallah nafas Anda akan menjadi semakin panjang dan dalam membaca Al-Qur’an, Anda bisa memiliki kualitas yang semakin baik.