Mengetahui tentang keutamaan menghafal Al-Qur’an dapat menambah semangat dan motivasi bagi orang yang berniat untuk menghafalkan kalimah-kalimah Allah tersebut. Masih banyak orang yang belum paham dengan betapa menghafalkan Al-Qur’an memiliki fadhilah yang besar dan merupakan perbuatan yang sangat mulia.
Di sekitar Anda mungkin masih ada orang yang beranggapan bahwa tidak penting menghafalkan Al-Qur’an, sebab pada dasarnya Al-Qur’an menggunakan bahasa arab dan menghafalkan Al-Qur’an berarti menghafalkan sesuatu yang belum dipahami.
Ada sebagian orang yang lebih memilih menggunakan terjemahnya saja agar mengetahui isi kandungan Al-Qur’an dan bisa dipraktekkan dalam kehidupannya.
Anggapan tersebut tentu saja tidak dapat dibenarkan sepenuhnya, sebab ada keutamaan menghafal Al-Qur’an yang seharusnya diketahui. Padahal sebenarnya hukum menghafal Al-Qur’an adalah fardhu kifayah. Artinya dalam sebuah lingkungan atau kampung atau desa paling tidak harus ada satu orang yang menghafalkan Al-Qur’an.
Jika sudah ada satu saja yang menghafalkan Al-Qur’an maka gugur kewajiban bagi penduduk yang lain. Akan tetapi jika tidak ada penghafal Al-Qur’an di suatu desa sama sekali maka berdosalah seluruh penduduk desa tersebut.
Selanjutnya akan dibahas mengenai keutamaan menghafal Al-Qur’an. Langsung saja bisa Anda simak informasinya:
Menjadi sahibul Qur’an
Orang yang menghafalkan Al-Qur’an akan menjadi sahibul Qur’an yang berarti orang yang menghafalkan Al-Qur’an di dalam hatinya. Rasulullah SAW bersabda “Hendaknya yang mengimami sebuah kaum adalah yang paling aqra’ terhadap Kitabullah.”
Derajat surga akan didapatkan oleh seorang manusia berdasarkan jumlah hafalan Al-Qur’an ketika di dunia, bukan berdasarkan banyaknya ia membaca Al-Qur’an.
Untuk itu, semakin banyak hafalan Al-Qur’an seseorang maka semakin tinggi pula derajatnya di surga kelak. Namun dengan catatan bahwa ketika menghafalkan Al-Qur’an orang tersebut memiliki niat ikhlas semata-mata karena Allah.
Al-Qur’an akan menjadi syafa’atnya di Yaumul Akhir
Di dunia ini tidak ada satupun manusia yang terlepas dari perbuatan dosa, termasuk juga para penghafal Al-Qur’an. Namun, keutamaan menghafal Al-Qur’an salah satunya adalah mendapatkan syafa’at dari Allah melalui perantara hafalan Al-Qur’annya.
Jadi, seorang penghafal Al-Qur’an akan mendapatkan pertolongan dari Allah ketika hari akhir yang tidak ada petolongan lain selain dari-Nya berkat kerja kerasnya dalam menghafalkan Al-Qur’an ketika di dunia.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda “bacalah Al-Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai syafa’at bagi shahibul Qur’an.” (HR. Muslim)
Termasuk kedalam sebaik-baik manusia
Rasulullah SAW bersabda “Sebaik-baik diantara kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)
Menghafalkan Al-Qur’an berarti juga belajar Al-Qur’an. Sebab setiap saatnya harus terus menjaga hafalannya dengan mengulang-ulang bacaan. Sehingga termasuk kedalam sebaik-baik manusia.
Menjadi penjaga keaslian Al-Qur’an
Keutamaan menghafal Al-Qur’an yang selanjutnya adalah menjadi penjaga keaslian Al-Qur’an. Dalam Al-Qur’an telah disebutkan bahwa Al-Qur’an dijaga oleh Allah kemurnian dan keasliannya.
Sejak zaman Nabi SAW, peran tersebut telah dilakukan oleh para penghafal Al-Qur’an.
Dengan adanya penghafal Al-Qur’an maka keaslian Al-Qur’an akan terus terjaga meskipun banyak dari musuh Islam yang berusaha untuk mengubah isi kandungannya sehingga mampu menyesatkan umat Islam dari ajaran Islam yang bersumber dari Al-Qur’an.
Didahulukan menjadi imam saat shalat
Memilih imam shalat berjama’ah harus didahulukan orang yang paling banyak hafalan Al-Qur’annya. Itulah salah satu keutamaan menghafal Al-Qur’an yang bisa didapatkan di dunia.
Rasulullah SAW bersabda “yang paling berhak jadi imam adalah yang paling banyak hafalan Al-Qur’annya. Jika dalam hafalan Qur’an mereka sama maka dahulukan yang paling paham dengan sunnah… dan seseorang tidak boleh menjadi imam di wilayah orang lain.” (HR. Ahmad)
Senantiasa ditemani malaikat
Malaikat adalah makhluk Allah yang paling taat kepada-Nya. Orang yang membaca dan menghafalkan Al-Qur’an akan selalu disertai oleh malaikat. Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda “ orang yang membaca dan menghafalkan Al-Qur’an dia bersama para malaikat yang mulia.
“Sementara orang yang membaca Al-Qur’an , dia berusaha menghafalnya dan itu menjadi beban baginya, maka dia mendapat dua pahala.” (HR. Bukhari)
Akan diberi mahkota di akhirat kelak
Pada hari akhir nanti Al-Qur’an akan mendatangi orang yang menghafalkan Al-Qur’an. Lalu memintakan penghafal Al-Qur’an perhiasan, maka Allah memberinya mahkota kemuliaan.
Lalu Al-Qur’an meminta lagi kepada Allah dan akan diberikan kepada penghafal AL-Qur’an pakaian kemuliaan, dan Al-Qur’an memohonkan lagi ridha dari Allah. Maka Allah pun meridhainya. Sungguh besar keutamaan menghafal Al-Qur’an yang akan diperoleh di akhirat kelak.
Orang tua penghafal Al-Qur’an akan mendapatkan mahkota cahaya
Bahkan buka saja penghafal Al-Qur’an yang akan mendapatkan keutamaan menghafal Al-Qur’an. Orang tuanya juga akan mendapatkannya kelak di akhirat. Keutamaan tersebut berupa mahkota cahaya yang akan dipakaikan kepada orang tua penghafal Al-Qur’an.
Mahkota tersebut cahayanya mengalahkan dari sinar matahari. Tidak dapat dibayangkan betapa hebatnya mahkota tersebut.
Selain itu, orang tua penghafal Al-Qur’an akan diberi dua pakaian yang nilainya melebihi dunia. Besarnya keutamaan menghafal Al-Qur’an bagi orang tua penghafal saja sudah sedahsyat itu, apalagi pahala yang akan diperoleh penghafal itu sendiri.
Bisa mendapatkan pahala membaca Al-Qur’an di manapun
Membaca Al-Qur’an adalah ibadah yang bernilai pahala besar. satu huruf saja memiliki nilai pahala sebesar sepuluh kebaikan.
Rasulullah SAW bersabda “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an, maka baginya satu kebaikan dan satu kebaikan digandakan sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf, tapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf.” (HR. At-tirmidzi)
Jadi Anda bisa mendapatkan keutamaan menghafal Al-Qur’an yaitu bisa mendapatkan pahala membaca Al-Qur’an di manapun. Sebab, tanpa melihat mushaf Anda tetap bisa membaca Al-Qur’an dan memperoleh pahala yang besar.
Mempunyai modal utama mempelajari Islam
Sumber hukum Islam yang paling utama adalah Al-Qur’an dan Al-Hadits. Jika Anda telah hafal Al-Qur’an, maka Anda semakin mudah untuk mempelajari ilmu dalam agama Islam sebab Anda telah memiliki modal utamanya. Anda juga bisa mudah mengeluarkan dalil dari ayat-ayat Al-Qur’an yang telah dihafal.
Ibnu ‘Abdl Barr mengatakan : “menuntut ilmu itu ada tahapan dan tingkatan yang harus dilalui, barangsiapa yang melaluinya maka ia telah menempuh jalan salaf rahimahullah. Dan ilmu yang paling pertama adalah menghafal kitabullah ‘azza wa jalla dan memahaminya.” (Limaadza Nahfadzu Qur’an, Syaikh Shalih Al-Munajjid)
Mempunyai modal dalam berdakwah
Berdakwah adalah kewajiban bagi seluruh umat Muslim. Menyebarkan agama Allah di bumi ini tentu saja harus memiliki modal pengetahuan agama yang cukup. Keutamaan menghafal Al-Qur’an salah satunya yaitu memiliki modal dalam berdakwah.
Dengan hafalan Al-Qur’an Anda bisa mengajarkannya kepada orang lain terutama generasi muda Islam. Sebab, seperti yang telah dibahas pada poin ke tiga, sebaik-baik manusia adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.
Itulah beberapa keutamaan menghafal Al-Qur’an. Semoga dengan informasi tersebut Anda bisa lebih bersemangat dan termotivasi untuk menghafalkan Al-Qur’an.