Toko Demak jual karbol sereh,sabun sereh pompia,sabun sereh,sabun pompia,sabun sereh, alpha meta,alpha spin,fytomaxx,angels secret,angelmoon,winion,pembalut sehat anion, sabun sereh murah semarang,produsen sabun sereh,sabun herbal,manfaat sabun sereh untuk wajah,sabun sereh, Kapsul Sambiloto,Pegagan,Binahong,Kelor,Daun Sirsak,Temulawak,Jati Belanda,Kulit Manggis,Kumis Kucing,Insulin,Mengkudu,Kunyit Putih,Jati Cina,Meniran,Daun Katuk, Kapsul Herbal, Obat Herbal Murah di Semarang

Pengalamanku di Sekolah Baru

kapsul sambiloto,kapsul kunyit putih,kapsul kelor,obat kanker,herbal kanker,obat covid,herbal covid,obat corona

Oleh Alm. Abdurrahman Haidar Wibowo

Di pertengahan bulan juli aku mulai memasuki halaman SMPIT Harapan Bunda. Mulai saat itulah aku mulai terdaftar sebagai siswa SMPIT Harapan Bunda di kelas VIII A, sebelumnya aku bersekolah di SMPIT Bina Amal boarding school, tetapi karena sesuatu hal aku mutasi ke SMPIT Harapan Bunda. Pertama kali aku memasuki SMPIT Harapan Bunda tak satupun teman seangkatan yang aku kenal tetapi dengan berjalannya waktu aku mulai berkenalan dengan teman-teman seangkatanku. Aku merasa sangat bersyukur karena sebagian teman bersikap baik kepadaku.
Pada saat yang bersamaan ternyata bukan hanya aku yang menjadi siswa baru di kelas delapan ini, tapi ada satu lagi siswa baru pindahan dari sekolah alam AR-RIDHO dia bernama Nando. Aku berusaha menyesuaikan diri dengan peraturan dan tata tertib yang ada di sekolahku yang baru. Peraturan dan tata tertib di sekolahku yang baru, banyak sekali perbedaan dibandingkan dengan sekolahku yang lama sebagai contoh bila berangkat sekolah disekolahku yang baru harus memakai sepatu dan kaos kaki sedangkan di sekolahku yang lama tidak, karena letak asrama satu lingkup dengan sekolah.
Pada hari-hari pertama masuk sekolah sangat berat bagi saya karena harus menyesuaikan dengan peraturan-peraturan yang baru. Tapi lama-kelamaan aku mulai menikmati dan bisa menyesuaikan diri, semua itu tidak lepas dari bantuan dan dukungan teman-teman dan guru.
Didalam mengikuti pelajaran tidak ada masalah bagi saya kecuali pelajaran olah raga karena saya tidak bisa mengikuti proses belajar mengajar karena saya sedang sakit dan masih dalam proses penyembuhan. Saya mengidap penyakit Leukimia dan Alhamdulillah atas kebesaran Allah saya diberi kemudahan dan kesembuhan.
Pertama kali saya masuk kelas di kelas VIII A saya duduk di bangku paling belakang dan sendirian, kemudian ada teman baru bernama Hafidhen menawari saya untuk duduk di kursi paling depan. Setelah itu aku selalu duduk di kursi paling depan. Sampai sekarang Hafidhen menjadi sahabat saya dan tempat saya bertanya. Saya bersyukur dipertemukan dengan sahabat sebaik dia.
Dalam menjalani proses belajar mengajar di sekolah ada beberapa hal yang paling saya sukai, seperti : TIK,Robotik, dan Seni Budaya. Terlebih lagi dalam mengikuti kegiatan Robotik saya sangat menikmati karena bisa mengasah imajinasi dan kreativitas saya. Tapi sayangnya untuk ekskul pramuka saya belum bisa mengikuti prosesnya karena kondisi saya yang belum memungkinkan, insyaallah setelah saya sehat saya ingin mengikuti pelajaran-pelajaran yang selama ini belum bisa saya ikuti.
Di bulan Agustus tibalah bulan suci Ramadhan, di bulan tersebut kita pulang lebih awal dan waktu sholat dhuha ditambah  dengan tilawah quran. Saya sangat senang menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dan saya berusaha menambah amal ibadah di bulan yang suci ini.  Dalam menyambut bulan suci Ramadhan sekolah juga mengadakan acara pesantren kilat untuk menambah ilmu yang bermanfaat.
Setelah sebulan melaksanakan ibadah puasa tibalah saatnya berhari raya idul fitri, saya senang sekali karena bisa berkumpul dengan  sanak saudara. Setelah liburan idul fitri selesai saya kembali beraktifitas menuntut ilmu di sekolahan. Setelah seminggu masuk sekolah di adakanlah acara halal bi halal bersama dengan orang tua murid dan guru. Nuansa kekeluargaan sangat terlihat keakrabannya sehingga bisa membuat haru para orang tua murid yang lain. Setelah itu sekolah mengadakan peringatan hari pahlawan, semua murid wajib mengikuti upacara bendera dalam memperingati hari pahlawan di sekolah. Sekolah juga mengadakan berbagai lomba antara lain LCC, Pasar Kreative, Adzan, dan masih banyak lagi. Acaranya sangat meriah.
Setelah memperingati hari besar tersebut tibalah waktunya saya mulai mempersiapkan ujian akhir sekolah, saya harus belajar keras agar bisa mencapai nilai yang memuaskan. Setelah selesai ujian sekolah saya jalani , tibalah waktunya menerima hasil nilai ulangan dan menerima raport, Alhamdulillah nilai saya tidak terlalu jelek.
Setelah penerimaan raport kita semua libur semester. Hari libur itulah yang saya nanti-nantikan, saya bisa bermain lebih lama dan bisa tidur lagi setelah sholat shubuh. Tapi sayang liburan semester ini tidak menyenangkan untuk saya dan keluarga saya di karenakan kakek saya yang sedang sakit. Selama sakit kakek saya dirawat di rumahsakit kariadi, kami mondar mandir pergi ke rumah sakit menunggui kakek yang sedang sakit. Malah saya sempat tidur di teras rumah sakit selama kakek di rawat di ruang ICU. Setelah di rawat di ruang ICU selama lima hari, setelah stabil kakek saya di pindah lagi ke ruang perawatan.
Kami senang mendengar kakek saya keluar dari ruang ICU dan pindah ke kamar perawatan. Tapi sayang Allah berkehendak lain. Setelah di rawat di ruang perawatan selama delapan hari, akhirnya kakek di panggil menghadap Allah S.W.T, kami sangat terkejut dan terpukul mendengar kematian kakek saya. Karena beberapa hari sebelumnya kondisi kakek saya sudah mulai membaik dan stabil. Itulah rahasia dan rencana Allah, semua itu pastilah yang terbaik untuk kakek saya.
Kakek saya dipanggil kehadapan Allah tepat pada tanggal 1 Januari 2013. Saya selalu berdoa untuk kakek saya agar amal dan ibadahnya diterima oleh Allah S.W.T.  Setelah seminggu kami berkabung atas kepergian kakek tibalah waktunya saya mulai masuk kembali ke sekolah. Pada hari pertama masuk sekolah badan saya masih sangat lelah dan mengantuk. Itu semua mungkin di karenakan kondisi badan yang terkuras tenaganya untuk merawat kakek dari mulai di rumah sakit sampai meninggal.
Pada hari kedua saya sekolah, mouse saya tertinggal di rumah, dan saya minta tolong ibu saya untuk mengantarkan mouse ke sekolahan sebelum istirahat pertama. Pada saat saya ada pelajaran B.indonesia di luar kelas tepatnya di lapangan saya melihat ibu saya mengantar mouse tersebut dan di titipkan ke ruang guru, ibu memberitahu dari jauh bahwa mousenya sudah dititipkan di ruang guru.
Kemudian saya di beri tugas oleh ustad untuk membuat karangan ini dan harus di kumpulkan besok pagi. Akhirnya saya mengerjakan tugas dari ustadz Adi sepulang sekolah sampai larut malam. Saya berhasil menyelesaikan tugas saya tepat pukul 22:30 WIB. Hati saya merasa lega karena telah berhasil menyelesaikan tugas saya. 
Bumi Pucang Gading , Januari 2013


Keyword Related :
melawan leukemia, perjuangan melawan leukimia, berjuang melawan leukemia, melawan penyakit leukimia, perjuangan melawan leukemia, melawan leukemia, melawan leukimia, perjuangan melawan leukimia, berjuang melawan leukemia, melawan penyakit leukimia, perjuangan melawan leukemia, melawan leukemia, melawan leukimia, perjuangan melawan leukimia, berjuang melawan leukemia, melawan penyakit leukimia, perjuangan melawan leukemia, berjuang melawan leukemia, melawan penyakit leukimia, perjuangan melawan leukimia, perjuangan melawan leukemia