Ilmu meskipun telah dipelajari dalam waktu yang lama tetapi tidak dihafalkan maka ilmu tersebut tidak akan melekat dalam fikiran.
Manusia memiliki sifat dasar yang tidak bisa dipungkiri yaitu sifat lupa. Sifat tersebut seringkali membuat Anda kesulitan ketika mempertahankan hafalan. Seiring berjalannya waktu, jika hafalan tidak dilakukan secara kontinyu maka akan semakin terlupa.
Sehingga jika Anda melakukan hafalan harus dilakukan dengan sungguh-sungguh agar hafalan tersebut tidak hilang dari fikiran.
Ada berbagai cara menguatkan hafalan yang bisa Anda lakukan. Termasuk juga dalam menguatkan hafalan Al-Qur’an. Al-Qur’an merupakan kalam Allah yang telah dijamin keaslian dan kemurniannya. Al-Qur’an selalu terpelihara sejak saat turun hingga saat ini.
Dalam proses penjagaannya, ada orang-orang yang berperan sebagai penjaga Al-Qur’an atau hafidz Qur’an. Dalam proses tersebut seorang hafidz harus memiliki hafalan yang kuat.
Untuk itu, dalam artikel ini akan membahas mengenai cara menguatkan hafalan terutama hafalan ayat suci Al-Qur’an.
Langsung saja silahkan Anda simak informasinya:
Selalu memperbaharui niat
Ketika melakukan hafalan Al-Qur’an, Anda harus selalu memiliki niat untuk menggapai ridha Allah, bukan yang lain. Jika niat Anda berubah seiring waktu berlalu maka perbaharui lagi, begitu seterusnya.
Sebab hati manusia adalah hal yang sangat mudah terombang-ambing sesuai dengan keadaan yang dihadapi. Jangan sampai Anda tergoda dengan bujuk rayu dunia untuk mendapatkan predikat pintar dan pujian dari orang lain. Hal tersebut akan mengakibatkan hafalan Anda menjadi lemah.
Jadi, cara menguatkan hafalan yang pertama adalah dengan memurnikan niat dan selalu memperbaharuinya setiap saat semata-mata untuk mendapatkan ridha dari Allah.
Manajemen waktu yang baik.
Seorang penghafal Al-Qur’an harus pandai dalam mengatur waktunya. Anda harus menyediakan waktu yang khusus untuk menghafal dengan mengulang-ulang bacaan secara terus menerus.
Pengulangan hafalan tersebut harus dilakukan dalam waktu yang terus berkelanjutan. Hal tersebut adalah cara menguatkan hafalan Al-Qur’an yang harus dilakukan secara kontinyu.
Sebab, dalam haditsnya, Rasullullah SAW telah memperingatkan jika hafalan Al-Qur’an lebih cepat lepas dan hilang jika dibandingkan dengan seekor unta yang telah terikat dengan kuat jika orang tersebut tidak mengulang-ulang hafalan tersebut.
“Jagalah Al-Qur’an, demi Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, Al-Qur’an itu lebih cepat lepas daripada seekor unta dari ikatannya.” (H.R Muslim)
Melakukan wirid Al-Qur’an harian
Salah satu cara menguatkan hafalan Al-Qur’an adalah dengan membaca Al-Qur’an setiap hari minimal satu juz. Dengan begitu, maka Anda bisa mengkhatamkan Al-Qur’an dalam satu bulan.
Semakin sering dan semakin banyak Anda membaca ayat suci Al-Qur’an maka Anda akan semakin mudah dalam memperkuat hafalan Anda.
Menjauhi perbuatan maksiat
Cara menguatkan hafalan yang selanjutnya adalah menjauhi perbuatan maksiat. Orang yang berlumuran dosa dan kemaksiatan akan sulit menerima cahaya Al-Qur’an. Sebab dalam hatinya sudah tertutup dan tidak mudah menerima kebaikan dan ilmu.
Imam Syafi’I pernah mengadu kepada gurunya pada saat beliau mengalami kesulitan menghafal, lalu gurunya Waki’, menyuruhnya untuk meninggalkan perbuatan maksiat, sebab ilmu adalah cahaya dna cahaya Allah tidak akan diberikan kepada orang yang bermaksiat.
Untuk itu, jika Anda ingin menguatkan hafalan maka sebisa mungkin untuk menghindari perbuatan maksiat yang menjauhkan Anda dengan Allah dan ilmu-Nya.
Rajinlah bersiwak
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah, “Rasulullah bersabda bersiwak itu membersihkan mulut dan membuat Allah ridha.” Di samping itu ada setidaknya 70 manfaat dari bersiwak, diantaranya memutihkan gigi, menambah kecerdasan, memperlambat tumbuhnya uban, melancarkan rizki, melipatkan pahala, dan masih banyak lagi.
Ada riwayat lain yang mengatakan bahwa ada tiga hal yang dapat memperkuat hafalan dan menghilangkan dahak yaitu bersiwak, puasa, dan membaca Al-Qur’an. Jadi, dengan bersiwak secara rutin merupakan cara menguatkan hafalan yang cukup mudah dilakukan.
Selain merupakan sunnah Nabi, Anda juga mendapatkan manfaat lain yaitu memudahkan dalam menghafal, terutama ayat suci Al-Qur’an.
Mengkonsumsi makanan penambah daya ingat
Para penghafal AL-Qur’an yang telah berpengalaman memberikan saran untuk mengkonsumsi makanan-makan berikut, karena dipercaya dapat menambah daya ingat sehingga hafalan dapat terjaga. diantara makanan-makanan tersebut adalah madu, air zam-zam, kismis, jahe, ikan segar, dan minyak zaitun.
Madu memiliki berbagai manfaat, diantaranya merupakan pertahanan dari berbagai jenis penyakit, dalam salah satu hadits disebutkan “hendaknya kalian mengambil dua obat penyembuh, yakni madu dan Al-Qur’an.” Air zam-zam merupakan air yang dikonsumsi oleh para ulama salaf agar hafalannya menjadi kuat.
Selain itu, disebutkan dalam hadits bahwa air tersebut mengandung berkah. Anda bisa meminum air zam-zam dengan niat dan doa agar Anda dapat menjadi penghafal Al-Qur’an, maka InsyaAllah hal tersebut akan terwujud.
Sedangkan untuk kismis, dengan memakannya dapat menguatkan hafalan terutama kismis dengan warna merah kekuningan. Para ulama’ dan hafidz Qur’an memakan kismis sebelum sarapan pagi.
Cara menguatkan hafalan dengan mengkonsumsi jahe adalah saran dari sahabat Ali bin Abi Thalib, hal tersebut dikemukakan oleh Ali ketika ada seseorang yang mengeluh kepadanya akan sulitnya menghafal.
Ikan segar juga bagus dikonsumsi untuk menguatkan hafalan. Karena kandungan omega 3-nya yang penting bagi otak. Dan makanan yang terakhir untuk menguatkan hafalan adalah minyak zaitun.
Dalam hadits Rasulullah bersabda, “Konsumsilah minyak zaitun, jadikanlah sebagai lauk, dan pakailah sebagai minyak, karena sesungguhnya ia berasal dari pohon yang diberkahi.”
Minyak zaitun juga berpengaruh terhadap peningkatan kinerja otak karena minyak zaitun mengandung asam lemak dan juga polifenol yang dapat mengurangi peradangan pada sendi dan juga sel-sel otak.
Untuk itu, jika Anda sedang berusaha menjadi seorang penghafal Al-Qur’an, sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan-makan yang telah disebutkan tadi.
Sering mendengarkan bacaan Al-Qur’an.
Cara menguatkan hafalan Al-Qur’an yang cukup ampuh adalah dengan sering mendengarkan bacaan Al-Qur’an. Baik itu dari menyimak bacaan orang lain secara langsung maupun dengan mendengarkannya melalui Speaker Al Quran, Handphone maupun MP3 Player.
Anda bisa melakukan janjian dengan teman yang sama-sama sedang menghafal Al-Qur’an untuk saling menyimak. Dengan sering mendengarkan bacaan AL-Qur’an tentu saja ingatan Anda akan lebih kuat.
Keuntungan lainnya adalah teman Anda bisa mengoreksi kesalahan bacaan ketikan Anda sedang membacanya.
Anda juga bisa mendengarkan bacaan dari Speaker Al Quran, Hp atau kaset dengan bacaan Syaikh terkenal yang paling Anda sukai. Ada banyak syaikh terkenal yang tilawahnya sudah dapat Anda dengarkan seperti Syaikh Abdurrahman Al-Sudais, Syaikh Mahmud Khalil Al-Hushari, Syaikh Abdullah bin Ali Bashfar, dan sebagainya.
Menghindari hal-hal yang menyebabkan lupa
Ada beberapa hal yang harus Anda hindari ketika sedang menghafal Al-Qur’an. Diantaranya:
- Kurang muroja’ah
- Makan buah apel yang masam
- Makan ketumbar
- Berjalan disela unta yang saling terkait
- Berbekam tepat di tengkuk
- Gelisah karena urusan dunia, dan sebagainya.
Cara menguatkan hafalan yang sudah Anda lakukan akan sia-sia jika Anda masih melakukan hal-hal yang menyebabkan mudah lupa.
Itulah beberapa cara menguatkan hafalan dalam artikel ini. Semoga bermanfaat dan hafalan Anda bisa menjadi penolong kelak di yaumul hisab.